TRAVEL.AC.ID – Penggunaan USDT Dihentikan untuk Zona Eropa, Pasar Kripto Memerah. Beberapa waktu yang lalu pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan.

Salah satu indikasi penyebab market kripto memerah adalah penggunaan USDT dihentikan di zona Eropa. Ini terjadi pada salah satu exchanger crypto yakni OKX.

Sejak tanggal 19 Maret 2024 lalu pasar kripto memerah. Hal itu ditandai dengan turunnya Bitcoin sebesar 0,86% ke US$67.757,37. Pada tanggal 20 Maret 2024 harga kembali menurun ke US$63,184 meskipun dalam 24 jam terdapat kenaikan 0,15%.

Sedangkan Ethereum (ETH) mengalami penurunan sebesar 3,14% dalam 24 jam terakhir. Tercatat pada CoinMarketCap tanggal 20/03/2024 pukul 15:07, ETH masih mengalami penurunan sebesar 3,80%.

Beberapa altcoin juga terkena dampak dari penggunaan USDT dihentikan. Seperti Cardano (ADA) yang pada Selasa lalu (19/03/2024) turun sebesar 2,18% dalam 24 jam terakhir hingga hari ini.

USDT Dihentikan di Zona Eropa - Penggunaan USDT Dihentikan - Travel - Berita Terbaru Seputar Dunia Wisata

Performa Kripto (19 – 20 Maret 2024)

Pasar kripto masih berjuang untuk mempertahankan harga. Setelah kabar USDT dihentikan di zona Eropa, Bitcoin dan beberapa altcoin mengalami penurunan.

Dari sisi Bitcoin mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir sebesar $67.757,37 pada 19 Maret 2024 dan $63.000 ada 18 Maret 2024. Sedangkan dalam 7 hari terakhir, BTC turun dari 6,14% ke 13,93%.

ETH dalam 24 jam terakhir mulai naik perlahan. Sebelumnya di hari Senin turun sebesar $3,526 dan hari ini menjadi 2,44%. Sedangkan harga mingguan terus mengalami penurunan dari 13,36% menjadi 20,90%.

  19,75 Juta Orang: Antusiasme Kripto di Indonesia Melonjak !

Solana sempat stabil meskipun pada akhirnya mengalami penurunan dari $195.89 ke $173.32 dalam 24 jam terakhir. Untuk mingguan masih terpantau positif meskipun mulai menyusut dari naik 31,66% menjadi 13.95%.

Beberapa altcoin yang terdampak akibat munculnya kabar USDT dihentikan masih berjuang di hari ini untuk membuat pergerakan harga yang stabil.

Alasan Penggunaan USDT Dihentikan OKX

Penurunan Bitcoin dan beberapa altcoin terindikasi dari CoinDesk Market Index yang menunjukkan penurunan sebesar 1,6 persen pada Senin lalu dan 1,68 persen hari ini.

Sementara itu kabar mengenai OKX yang menghentikan dukungan jual beli aset kripto menggunakan USDT di Zona Eropa membuat pasar merespon dengan penurunan harga.

Sebagai crypto exchanger, mereka menawarkan USDC dan Euro sebagai alat perdagangan aset kripto spot. Sedangkan stablecoin USDT Tether hanya bisa digunakan untuk jual beli USDC dan Euro.

Hal yang mendasari penghapusan dukungan USDT untuk perdagangan cryptocurrency di OKX adalah untuk memperluas likuiditas Euro, terutama dalam perdagangan spot aset kripto.

Juru bicara OKX juga mengatakan bahwa keputusan yang mereka ambil untuk menghapus pairing USDT untuk memperkenalkan lebih dalam tentang fiat dan pairing Euro di perdagangan aset digital.

USDT dihentikan penggunaannya di zona Eropa hanya sebagai alat perdagangan. Exchanger yang berbasis di Eropa tersebut tetap akan mempertahankan USDT sebagai alat perdagangan Over the Counter (OTC).

Hal itu karena USDT merupakan stablecoin yang tidak dapat dipisahkan dari perdagangan aset digital. Koin tersebut telah menjadi bagian penting dalam infrastruktur perdagangan aset digital kripto. Selain itu stablecoin ini juga menjadi pairing paling likuid baik untuk Bitcoin maupun altcoin.

  5 Kripto yang Perlu Diwaspadai Pasca-Halving Bitcoin

Penggunaan USDT sangat populer pada perdagangan aset kripto. Itulah sebabnya sebagian besar crypto exchanger pasti menggunakan stablecoin tersebut baik sebagai alat jual beli maupun pairing pada Bitcoin, Ethereum, serta altcoin lainnya.

Apa yang dilakukan crypto exchanger tersebut bisa menjadi pertanda hambatan peraturan mengenai USDT di zona Eropa. Itu bersamaan dengan keputusan Uni Eropa yang berencana akan menerapkan kerangka regulasi aset digital komprehensif (MiCA) akhir tahun ini.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *